Al-Khwarizmi: Bapak Aljabar dan Pionir Algoritma — Penjelasan Mudah & SEO-Friendly
Muḥammad ibn Mūsā al-Khwarizmi (sekitar 780–850 M) adalah seorang matematikawan, astronom, dan geografer Persia yang berkarya di Baghdad pada masa keemasan Islam (Islamic Golden Age) (Encyclopedia Britannica, Wikipedia). Ia dikenal luas berkat karyanya yang memperkenalkan konsep aljabar dan algoritma serta menyebarkan sistem bilangan Hindu-Arab ke Eropa.
1. Kehidupan dan Latar Belakang
Berasal dari wilayah Khwarazm (sekarang Uzbekistan/Turkmenistan), Al-Khwarizmi mengabdi di House of Wisdom (Bait al-Hikma) di Baghdad, di bawah pemerintahan Khalifah al-Maʾmūn (Wikipedia, New Scientist). Di sana ia memimpin penerjemahan teks-teks ilmiah Yunani, India, dan Persia ke dalam bahasa Arab (University of Waterloo, New Scientist).
2. Karya Terpenting: Al-Jabr (Aljabar)
Tulisan utamanya, Al-Kitāb al-Mukhtaṣar fī Ḥisāb al-Jabr wa’l-Muqābala (sekitar 820 M), memperkenalkan aljabar sebagai disiplin mandiri. Ia menjelaskan metode menyelesaikan persamaan linear dan kuadrat, dengan prinsip “completion” (al-jabr) dan “balancing” (al-muqābala) — istilah ini kemudian memberi nama pada “algebra.” (Encyclopedia Britannica, Wikipedia, NEWS BBVA)
Tulisannya kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Latin dan menyebar menjadi buku teks utama di perguruan Eropa hingga abad ke-16 (Wikipedia, World History Edu).
3. Penyebaran Angka dan Algoritma
Lewat karyanya tentang aritmetika, seperti Kitab al-Hisab al-Hindī, Al-Khwarizmi memperkenalkan sistem bilangan Hindu-Arab dan konsep nol ke dunia Islam dan Barat (Wikipedia, schoolsobservatory.org, Islamic Info Center).
Nama Latin “Algoritmi” darinya kemudian menjadi asal-usul kata algorithm — dasar dari semua pemrograman dan teknologi modern (Wikipedia, Facts.net, schoolsobservatory.org).
4. Kontribusi di Astronomi dan Geografi
Di bidang astronomi, Al-Khwarizmi menyusun tabel astronomi (Zīj as-Sindhind) yang berisi data tentang posisi planet, matahari, dan bulan serta kalender (Wikipedia, International Office UBBG). Ia juga merumuskan perangkat seperti sudut jam (quadrant) dan memperbaiki teori Ptolemy (New Scientist, International Office UBBG).
Dalam geografi, bukunya Kitab Ṣūrat al-Arḍ merevisi peta Ptolemy dengan koordinat lebih akurat untuk ribuan kota. Ia memimpin sekitar 70 kartografer untuk membuat peta dunia yang lebih teliti (Encyclopedia Britannica, World History Edu, New Scientist).
5. Warisan dan Dampak Global
-
Istilah "algebra" dan "algorithm" lahir berkat dirinya.
-
Karyanya menjadi jembatan penting antara ilmu kuno dan modern, memberi dampak besar di Eropa dan dunia (University of Waterloo, New Scientist, Islamic Info Center).
-
Diakui secara modern sebagai pionir yang teori dan praktiknya membentuk dasar disiplin matematika, komputasi, dan ilmu pengetahuan (math.fmipa.ugm.ac.id, Al Jazeera).
Ringkasan Cepat
Aspek | Kontribusi Utama |
---|---|
Matematika | Pendiri aljabar; buku Al-Jabr |
Algoritma | Penyebar istilah & konsep dasar |
Aritmetika | Perkenalkan sistem bilangan baru |
Astronomi | Tabel, alat ukur, perbaiki teori kuno |
Geografi | Peta dan koordinat dunia yang akurat |
Warisan | Karya jadi rujukan di Eropa & modern |