Siapa Penemu Python?
Python diciptakan oleh Guido van Rossum, seorang programmer asal Belanda, pada Desember 1989 di lembaga riset Centrum Wiskunde & Informatica (CWI), Belanda. Awalnya, Python hanyalah proyek hobi saat libur Natal. Namun, karya kecil ini kini menjelma menjadi bahasa pemrograman paling populer di dunia.
Asal Nama “Python”
Banyak orang mengira nama Python berasal dari ular, padahal Guido mengambil nama itu dari acara komedi legendaris Inggris Monty Python’s Flying Circus. Ia ingin memberi kesan santai, unik, dan mudah diingat.
Sejarah Versi Python
-
1991 (Python 0.9.0): Rilis pertama, sudah ada fitur exception handling, function, dan tipe data dasar.
-
1994 (Python 1.0): Tambah fungsi lambda, map, filter, dan exceptions.
-
2000 (Python 2.0): Hadir dengan list comprehensions, garbage collection, dan dukungan Unicode.
-
2008 (Python 3.0): Versi mayor yang tidak kompatibel dengan Python 2, lebih modern dan efisien.
Filosofi Python
Guido merancang Python dengan filosofi sederhana:
-
Mudah dipelajari, bahkan untuk pemula.
-
Sintaks seperti bahasa manusia, mudah dibaca.
-
Open source, bisa dikembangkan bersama komunitas.
-
Cepat digunakan untuk berbagai aplikasi, dari web hingga AI.
Popularitas Python
Python kini menduduki peringkat teratas di berbagai survei, seperti TIOBE Index dan GitHub. Bahasa ini mendukung berbagai bidang:
-
Data Science
-
Artificial Intelligence (AI) & Machine Learning
-
Pengembangan Web
-
Automasi
Python juga digunakan oleh perusahaan besar seperti Google, Instagram, Netflix, dan NASA.
Komunitas & Python Software Foundation
Pada 2001, Guido mendirikan Python Software Foundation (PSF) untuk mengelola pengembangan Python. Ia dikenal sebagai “Benevolent Dictator For Life (BDFL)” hingga 2018, sebelum menyerahkan kendali ke Python Steering Council.
Ringkasan
Aspek | Detail |
---|---|
Penemu | Guido van Rossum |
Tahun Diciptakan | 1989 |
Rilis Pertama | 1991 |
Nama | Dari Monty Python’s Flying Circus |
Organisasi Resmi | Python Software Foundation |
Keunggulan | Sederhana, fleksibel, open source |
Popularitas | Bahasa terpopuler 2020-an |